Didapatkan laporan dari otoritas India bahwa terdapat 21 anak meninggal dunia dikarenakan komsumsi sirup obat batuk yang sangat beracun di India dengan mayoritas korban yaitu anak-anak di bawah lima tahun. Kasus ini terdapat di negara Madhya Pradesh India dalam sebulan terakhir ini dengan kematian terbanyak yang diakibatkan oleh obat batuk sirup India, setelah dilakukan pemeriksaan dan diduga ada mengandung zat beracun yang berbahaya, kutip pop77.
Sirup obat batuk tersebut diproduksi India yang sudah menjadi sorotan dunia karena banyak sekali kasus kematian yang semakin bertambah akibat obat sirup tersebut dari sejumlah negara dan menjadi kasus yang sangat fatal dengan merusak reputasi India yang menjadi kasus terbesar akan obat-obatan dengan produk farmasi di dunia dengan banyak korban yang meninggal mencapai puluhan orang dan kasus kembali mencuat.
Produk Coldriff yang diproduksi oleh Sresan Pharma dari negara Tamil Nadu di India selatan dengan Kementerian Kesehatan India yang sudah melalui uji laboratorium mengandung dietilen glikol sebagai zat beracun digunakan untuk pelarut dan dilaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia meminta klarifikasi pada India akan obat batuk tersebut yang ekspor ke luar negri karena total 70 anak meninggal dunia karena gagal ginjal.