Polri mendengarkan masukan dari rakyat mengenai unjuk rasa di akhir Agustus 2025 yang disampaikan pada kegiatan publik di Gedung Perguruan tinggi Ilmu Kepolisian dengan sekelompok masyarakat yang hardir dalam lembaga tersebut untuk bantuan hukum Indonesia dan komisi orang hilang serta korban kekerasan dengan beberapa pakar untuk Pengamat politik Rocky Gerung dan Pengajar Sekolah Tinggi Filsafat, kutip dari bejo300.
Jenderal Litsyo Sigit Prabowo menginfokan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mendengar langsung pada masyarkat sipil mengenai institusi Bhayangkara sehingga untuk kesempatan mendengarkan langsung mengenai harapan masyarakat kepada institusi Bhayangkara yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan sejumlah masukan untuk kepolisian membebaskan aktivis demokrasi yang ditahan dan memperbaiki paradigma tentang hak sipil.
Penyampaian melalui demonstrasi dan sistem yang diharapkan untuk kedepannya tanpa perlu ada aksi penangkapan ataupun penahanan yang menciptakan untuk ketakutan bagi kami dan untuk masukan akan kami terima dan Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap kedepannya memiliki hubungan lebih konstruktif dalam melakukan perbaikan serta transformasi reformasi harus dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman.