Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dari Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) Kuala Lumpur mendapatkan pengaduan dari WNI korban penyiksaan pada 12 Oktober 2025 di malam hari sehingga kasus tersebut viral dari Kementerian Luar Negeri karena seorang pekerja migran Indonesia mendapatkan penyiksaan tersebut dari sesama warga negara Indonesia dan Tim KBRI mengunjungi korban rumah sakit besok harinya, kutip asia77.
Terdapat beberapa informasi yang mengatakan bahwa bersangkutan berinisial DAK mengalami penyiksaan dari sesama WNI karena memiliki maslaah pribadi dari komunikasi kemudian dibantu oleh warga setempat sehingga yang bersngkutan dibawa ke RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan serta Judha mengatakan bahwa DAK kondisi sudah mulai membaik dan bisa berkomunikasi serta berjalan tanpa alat bantu kursi roda lagi.
KBRI sudah melakukan langkah berkoordinasi dengan polisi malaysia dan rumah sakit perawatan WNI tersebut untnuk mendapatkan informasi mengenai pelaku sebanyak enam orang yang sudah ditangkap dan ditahan untuk dilakukan investigasi sehingga KBRI sedang mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk proses investigasi dan pemberian bantuan hukum yang menghimbau akan menjaga perilaku dan tindakan melanggar hukum.