Ditemukan bahwa terdapat beberapa warga iran yang berkerja sama dengan israel sehingga mendapatkan hukuman karena membunuh personel keamanan yaitu seorang ulama di beberapa tahun lalu. Separatis etnis Arab yang mendapatkan tuduhan akan serangan senjata dan bom di Khorramshahr menewaskan empat pasukan keamanan dan ada salah seorang ulama pro pemerintah kota Sanandaj, Kurdi, kutip asia77.
Kantor kehakiman Iran mengatakan bahwa Mizan mengutip dari Reuters ketujuh pria tersebut memiliki hubungan dengan Israel dan dieksekusi untuk mengeluarkan reaksi dari pada aktivis mengenai hak asasi manusia sehingga mereka diberi pertanyaan sebelum dilakukan eksekusi mengenai kasus tersebut terhadap Mohammadi Khiyareh, dengan begitu pemerintahan Iran juga akan mencari warga yang bekerja sama dengan Israel.
Khirayeh baru berusia 16 tahun di pembunuhan Sheikh Al- Islam dan ditangkap kembali pada usia 19 tahun dalam satu dekade sebelum dilakukan eksekusi dan hukuman tersebut mendapatkan sebuah pengakuan dikarenakan dilakukan penyiksaan terlebih dahulu yang dilakukan secara rutin untuk mengintrogasi tanahan. Menurut Amnesty Internasional bahwa otoritas eksekusi tersebut sudah lebih dari 1.000 orang yang tercatat dalam 15 tahun terakhir.